manaqib waladi



bismillahirrahmanirrahim
alhamdulillah wassholatu wassalamu 'ala asyraofil anbiya' wal mursalin wa 'ala alihi wa ashhabihi ajma'in, amma ba'd:
segala fuji selalu tercurahkan kehadhrat Allah SWT. dengan berkat Taufiq serta HidayahNya sehingga kita dalam keadaan sehat wal 'afiat dan dapat menggerakkan jari-jemari ini untuk membuat sedikit tulisan tentang kelahiran seoarang anak dari kedua pasangan Ahmad Mursili, SpdI & Nailah Dachyari, SpdI yang keduanya seorang Muslim dan Muslimah.
sholawat dan salam juga senantiasa tercurah kepada semulia-mulia Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW, yang sifatnya ma'shum, terpelihara dari perbuatan yang tercela dan dosa. Rasul yang paling elok budi pekerti dan rupa. Juga sholawat dan salam disampaikan kepada keluarga dan semua shahabatnya. amma ba'd:

Pada suatu hari, tepatnya hari Ahad, tanggal 19 Dzulhijjah 1430H bertepatan dengan tanggal 6 Desember 2009M jam 15.45, tepat azan sholat Ashar dengan kasih sayang Allah SWT memberikan pertolonganNya sehingga terlahirlah seorang anak laki-laki, dengan keadaan tubuhnya yang bersih dan mata yang bercahaya seakan-akan seperti sudah dapat melihat apa yang ada di sekelilingnya, alhamdulillah awal-awal kalimat yang didengarnya adalah kalimat azan di telinga kanan dan iqamah di telinga kirinya mutaba'ah kepada sunnah Rasul SAW. Dan juga dibacakan QS.Al-Qadr sebanyak 7 kali berturut-turut mudah-mudahan dengan berkat kemulian surah tersebut anak ini terpelihara dari perbuatan zina amin..
Kemudian setelah genap usianya 7 hari pada pagi harinya tali pusarnya sudah lepas dan setelah sholat zuhur diadakan aqiqah/cukur rambut sekaligus tasmiyah/memberikan nama. pada waktu itu yang mencukurkan rambutnya yang pertama adalah al mukarrom Guru H A Hudari kemudian al mukarrom Guru H M Hasanuddin kemudian al Mukarraom Guru Saibani dan yang terakhir adalah al Mukarrom H M Kairyadi Dachyar (kakeknya sendiri). kemudian sebelum acara tasmiyah maka dibacakan beberapa ayat yang berkenaan tentang tasmiyah oleh al mukarrom Ahmadi dari desa Sungai Alang beliau juga masih kakek dari orang tua anak. kemudian oleh kakeknya sendiri al Mukarrom H M Kairyadi Dachyar anak itu diberikan nama dengan nama Muhammad Faqih Jalaluddin yang nama tersebut diberikan oleh ayahnya sendiri (Ahmad Mursili,SpdI) yang diambil dari nama salah satu guru dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, dengan niat dan mengambil berkat mudah-mudahan anak tersebut menjadi orang yang besar yang memiliki segudang ilmu yang diamalkan dan dilajarkan serta sukses dapat mencetak ulama besar seperti Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary yang namanya tidak asing lagi ditelinga masyarakat banjar pada khususnya dan luar Banjar pada umumnya..
demikianlah sedikit tentang kelahiran anak kami.
bagi para pembaca dengan kerandahan hati sudilah kiranya mendoakan anak kami agar menjadi anak yang sholih sesuai dengan harapan kita semua.
penulis,


Ahmad Mursili,SpdI(ayah dari anak)

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

About this blog